Pengantar:
Dalam pidato RAPBN dan Nota Keuangan di Gedung DPR, Jumat (16/8/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan:
- Pemerintah akan melanjutkan program prioritas di bidang kesehatan, dengan memperkuat layanan dan akses kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama, diikuti ketersediaan tenaga kesehatan yang berkualitas.
- Penguatan program promotif dan preventif juga dilakukan, melalui pemenuhan gizi dan imunisasi balita, serta edukasi publik tentang pentingnya pola hidup sehat untuk menekan angka penyakit tidak menular.
- Konvergensi program dan kegiatan percepatan penurunan stunting pada 2020 juga diperluas mencakup 260 kabupaten/kota.
- Dukungan bagi kesehatan dan keselamatan ibu hamil dan melahirkan juga menjadi prioritas.
- BPJS Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional dibenahi secara total.(*)
Perhatian pemerintah terhadap kesehatan ini diharapkan akan meningkatkan statis kesehatan masyarakat.
Dalam merespon perkembangan ini, Pengelola Prodi S2 IKM dan Prodi S2 KMK mencermati perlunya kerjasama antar profesi dalam kegiatan kesehatan. Tanpa ada kerjasama antar profesi dikawatirkan tujuan peningkatan kegiatan kesehatan tidak akan tercapai maksimal.
Tujuan Seminar
- Membahas isu-isu kesehatan yang dinilai penting untuk menjawab pidato Presiden dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat.
- Membahas aspek kerjasama antar profesi dalam pembahasan isu.
- Menggunakan pembahasan untuk memberikan masukan kebijakan dan operasional bagi pemerintah dan masyarakat.
Fasilitator: Prof. Laksono Trisnantoro
Materi Pidato Presiden Jokowi dan Kerjasama Multi-profesi (Pengantar)
Materi Pidato Presiden Jokowi dan Kerjasama Multi-profesi (Bagian A)
Materi Pidato Presiden Jokowi dan Kerjasama Multi-profesi (Bagian B)
Materi Pidato Presiden Jokowi dan Kerjasama Multi-profesi (Bagian C)