REPORTASE
Webinar seri pertama Menyusun Riset Implementasi Kebijakan yang berjudul “Perkenalan Riset Implementasi” diadakan pada tanggal 24 Januari 2024, dengan pembicara utama Prof. dr. Yodi Mahendradhata M.Sc Ph.D FRSPH dan moderator dr. Likke Putri MPH PhD. Webinar ini menekankan pentingnya riset implementasi dalam penelitian kebijakan kesehatan, dengan fokus pada bagaimana riset ini dapat dioptimalkan untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat dan mencapai kesetaraan. Pembahasan meliputi logical framework, outcome riset implementasi, dan karakteristik khusus riset implementasi. Pembicara menyoroti bahwa riset implementasi bukan hanya berfokus pada implementasi kebijakan tetapi juga pada bagaimana kebijakan tersebut dapat dioptimalkan untuk kesehatan masyarakat dan kesetaraan kesehatan.
Di sesi daring yang dihadiri oleh 200 peserta, dr. Likke memaparkan mengenai keterkaitan antara siklus kebijakan dengan riset implementasi. Riset implementasi krusial untuk dilaksanakan di fase implementasi kebijakan. Riset implementasi berperan untuk menjembatani know-do-gap , yaitu dari yang sudah diketahui tentang evidence-based intervention atau program berbasis bukti dan bagaimana penerapannya dalam praktik sehari-hari.
“Prof. Yodi melanjutkan dengan paparan utama mengenai urgensi riset implementasi, definisi riset implementasi dari berbagai literatur yang ada, karakteristik riset implementasi, serta hubungan riset implementasi dengan penelitian lainnya dalam topik kesehatan.
Riset implementasi merupakan salah satu bagian dari riset dalam sistem kesehatan (health systems research). Riset ini menggunakan pendekatan sistematis untuk memahami dan mengatasi kendala implementasi kebijakan kesehatan, untuk mencapai implementasi kebijakan yang lebih efektif dan berkualitas.
Riset implementasi menekankan karakteristik yang sistematis, multidisipliner, kontekstual, dan kompleks. Pelaksanaan riset implementasi penting untuk melibatkan individu-individu dengan berbagai keahlian, dengan kata lain team based. Dalam merumuskan riset implementasi, engagement dengan pemangku kebijakan sama, bahkan dapat lebih penting dari penerapan metode itu sendiri.
Di penghujung paparan, Prof. Yodi menekankan juga bahwa banyak definisi atau mahzab mengenai riset implementasi, tetapi yang lebih penting lagi untuk kita pengamat dan pelaku kebijakan kesehatan adalah bahwa riset implementasi ini bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan luaran dari kebijakan kesehatan melalui perbaikan implementasi kebijakan. Terdapat beberapa model riset lain, dan bahkan penerapan monitoring dan evaluasi rutin, yang dapat mendukung peningkatan implementasi kebijakan.
Untuk materi lengkap dapat diakses melalui learning management systems FKKMK UGM dengan terlebih dahulu registrasi.